Henry Sangat Mencintai Arsenal
Caroline Damanik |
Selasa, 10 Januari 2012 | 15:51 WIB
AFP/IAN KINGTON
Penyerang
New York Red Bulls, Thierry Henry, saat berlatih bersama Arsenal.
Selama MLS libur, Henry dipinjam mantan klubnya itu sampai Maret 2012.
TERKAIT
LONDON, KOMPAS.com — Bagi
seorang Thierry Henry, Arsenal adalah rumah tercinta. Sejauh apa pun
dia melanglang buana, pulang ke rumah memberikannya arti dan kebahagiaan
tersendiri.
Maka dari itu, tak heran jika dia mampu mempersembahkan gol untuk "The Gunners" dalam laga putaran ketiga Piala FA, Senin (9/1/2012) atau Selasa dini hari WIB. Bahkan, itu menjadi satu-satunya gol yang membawa Arsenal menang atas Leeds United. Ini adalah gol ke 227-nya selama berkarier bersama Arsenal.
"Ini luar biasa. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan kembali bermain untuk Arsenal, apalagi mencetak gol kemenangan. Saya mencintai klub ini dan selalu ingin membantu," katanya seperti dilansir oleh The Sun.
Pelatih Arsene Wenger memang tidak memasangnya sebagai starter. Dia diturunkan untuk menggantikan Marouane Chamakh. Begitu turun, dia langsung menunjukkan performa seorang pejuang hingga kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang Leeds pada menit ke-78.
Seusai mencetak gol, pemain yang dipinjam dari New York Red Bulls sampai akhir Februari ini langsung berlari memeluk Wenger sebagai bentuk luapan kebahagiannya.
"Saya merasakan luar biasa ketika mencetak gol dan berharap itu bukan yang terakhir. Saya akan selalu mengingat malam ini," tambahnya.
Pemain berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa saat kembali dari liburan di Meksiko 15 hari lalu, tak pernah terpikirkan olehnya akan kembali menjadi pahlawan di lapangan.
Namun, pemain kelahiran Perancis itu selalu memegang prinsip untuk selalu mencoba kesempatan begitu ada di depan mata. Menurutnya, kesempatan baik tak akan datang dua kali.
Wenger pun memuji penampilan pemain yang juga pernah berkostum Barcelona ini. Menurutnya, kedatangan Henry bagaikan dongeng yang menjadi nyata bagi generasi mendatang.
"Itu seperti mimpi yang kembali datang, semacam dongeng yang dapat Anda ceritakan kepada anak-anak tentang sepak bola. Dia sudah menjadi legenda di sini, tetapi malam ini dia menambahkan lagi kelengkapan ceritanya," ungkap Wenger.
"Dia adalah pemain yang spesial yang melihat dan melakukan semuanya, tetapi masih tetap fokus, memiliki motivasi dan keinginan besar untuk melakukan sesuatu dengan baik. Seperti inilah seorang pemenang," tambahnya.
Pelatih berkewarganegaraan Perancis ini mengaku sempat ragu dengan sudut posisi Henry ketika mencetak gol. Namun, dia mengakui bahwa Henry telah membuktikan dirinya sekali lagi.
"Saya tidak terkejut bahwa dia mencetak gol malam ini, tetapi ketika dia menendang bola, saya pikir sudutnya terlalu dekat. Namun, dia tidak memaksa menembak dan justru membuatnya tampak mudah. Itu adalah penyelesaian spesial dari Thierry Henry yang kita semua tahu," tandasnya kemudian.
Maka dari itu, tak heran jika dia mampu mempersembahkan gol untuk "The Gunners" dalam laga putaran ketiga Piala FA, Senin (9/1/2012) atau Selasa dini hari WIB. Bahkan, itu menjadi satu-satunya gol yang membawa Arsenal menang atas Leeds United. Ini adalah gol ke 227-nya selama berkarier bersama Arsenal.
"Ini luar biasa. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan kembali bermain untuk Arsenal, apalagi mencetak gol kemenangan. Saya mencintai klub ini dan selalu ingin membantu," katanya seperti dilansir oleh The Sun.
Pelatih Arsene Wenger memang tidak memasangnya sebagai starter. Dia diturunkan untuk menggantikan Marouane Chamakh. Begitu turun, dia langsung menunjukkan performa seorang pejuang hingga kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang Leeds pada menit ke-78.
Seusai mencetak gol, pemain yang dipinjam dari New York Red Bulls sampai akhir Februari ini langsung berlari memeluk Wenger sebagai bentuk luapan kebahagiannya.
"Saya merasakan luar biasa ketika mencetak gol dan berharap itu bukan yang terakhir. Saya akan selalu mengingat malam ini," tambahnya.
Pemain berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa saat kembali dari liburan di Meksiko 15 hari lalu, tak pernah terpikirkan olehnya akan kembali menjadi pahlawan di lapangan.
Namun, pemain kelahiran Perancis itu selalu memegang prinsip untuk selalu mencoba kesempatan begitu ada di depan mata. Menurutnya, kesempatan baik tak akan datang dua kali.
Wenger pun memuji penampilan pemain yang juga pernah berkostum Barcelona ini. Menurutnya, kedatangan Henry bagaikan dongeng yang menjadi nyata bagi generasi mendatang.
"Itu seperti mimpi yang kembali datang, semacam dongeng yang dapat Anda ceritakan kepada anak-anak tentang sepak bola. Dia sudah menjadi legenda di sini, tetapi malam ini dia menambahkan lagi kelengkapan ceritanya," ungkap Wenger.
"Dia adalah pemain yang spesial yang melihat dan melakukan semuanya, tetapi masih tetap fokus, memiliki motivasi dan keinginan besar untuk melakukan sesuatu dengan baik. Seperti inilah seorang pemenang," tambahnya.
Pelatih berkewarganegaraan Perancis ini mengaku sempat ragu dengan sudut posisi Henry ketika mencetak gol. Namun, dia mengakui bahwa Henry telah membuktikan dirinya sekali lagi.
"Saya tidak terkejut bahwa dia mencetak gol malam ini, tetapi ketika dia menendang bola, saya pikir sudutnya terlalu dekat. Namun, dia tidak memaksa menembak dan justru membuatnya tampak mudah. Itu adalah penyelesaian spesial dari Thierry Henry yang kita semua tahu," tandasnya kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar