Kalah Adu Penalti, Arsenal Juara Piala Marcus Liebherr
Kendati takluk dalam drama adu penalti menghadapi Southampton, The Gunners tetap keluar sebagai juara Piala Marcus Liebherr
Arsenal berhasil menjuarai Piala Marcus Liebherr dalam salah satu persiapan pra musim mereka. Kendati kalah 5-4 dalam adu penalti, setelah laga berakhir 1-1 di waktu normal, skuat asuhan Arsene Wenger masih unggul dalam perolehan poin.
Pemain anyar Jay Rodriguez membawa armada Saints unggul pada laga berdurasi 45 menit tersebut. Namun, Gervinho berhasil menyamakan kedudukan sehingga kedua tim harus melakoni drama adu penalti.
Southampton lebih dulu mengancam lewat tandukan James Ward-Prowse pada menit kelima, yang akhirnya melebar di sisi gawang. Tidak lama setelah itu, giliran tendangan Jason Puncheon yang masih melebar.
Arsenal pun tidak mau kalah. Henri Lansbury nyaris mencetak gol keduanya pada turnamen ini setelah sebelumnya dia menjadi pahlawan kemenangan The Gunners atas Anderlecht. Sayang, Lansbury gagal mengontrol bola sehingga peluangnya terbuang sia-sia.
Kyle Bartley berhasil menyelamatkan gawang Arsenal dengan membuang bola setelah kiper Vito Mannone mengalami kesulitan. Namun, hanya satu menit berselang, tandukan Rodriguez toh akhirnya merobek gawang Mannone.
Akan tetapi, keunggulan kubu Saints tidak bertahan lama. Sepuluh menit berselang akhir laga, Gervinho berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi solo ciamiknya dari sisi kiri.
Setelah kedua tim tidak berhasil mencetak gol kemenangan, adu penalti pun digulirkan. Danny Fox, Andre Santos, Rodriguez, Francis Coquelin, Danny Seaborne, Kristoffer Olsson, Richard Chaplow, Craig Eastmond dan Dean Hammond berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan baik.
Pemain muda The Gunners, Ebicilio, gagal mengeksekusi penaltinya sehingga memberikan kemenangan bagi Southampton. Akan tetapi, Arsenal tetap meraih juara berkat perolehan empat poin. Itu setelah mereka menaklukkan Anderlecht serta memperoleh satu nilai lagi dari laga kontra Southampton.
Laga pra musim Arsenal berikutnya adalah menghadapi Malaysia XI pada 24 Juli.
Pemain anyar Jay Rodriguez membawa armada Saints unggul pada laga berdurasi 45 menit tersebut. Namun, Gervinho berhasil menyamakan kedudukan sehingga kedua tim harus melakoni drama adu penalti.
Southampton lebih dulu mengancam lewat tandukan James Ward-Prowse pada menit kelima, yang akhirnya melebar di sisi gawang. Tidak lama setelah itu, giliran tendangan Jason Puncheon yang masih melebar.
Arsenal pun tidak mau kalah. Henri Lansbury nyaris mencetak gol keduanya pada turnamen ini setelah sebelumnya dia menjadi pahlawan kemenangan The Gunners atas Anderlecht. Sayang, Lansbury gagal mengontrol bola sehingga peluangnya terbuang sia-sia.
Kyle Bartley berhasil menyelamatkan gawang Arsenal dengan membuang bola setelah kiper Vito Mannone mengalami kesulitan. Namun, hanya satu menit berselang, tandukan Rodriguez toh akhirnya merobek gawang Mannone.
Akan tetapi, keunggulan kubu Saints tidak bertahan lama. Sepuluh menit berselang akhir laga, Gervinho berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi solo ciamiknya dari sisi kiri.
Setelah kedua tim tidak berhasil mencetak gol kemenangan, adu penalti pun digulirkan. Danny Fox, Andre Santos, Rodriguez, Francis Coquelin, Danny Seaborne, Kristoffer Olsson, Richard Chaplow, Craig Eastmond dan Dean Hammond berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan baik.
Pemain muda The Gunners, Ebicilio, gagal mengeksekusi penaltinya sehingga memberikan kemenangan bagi Southampton. Akan tetapi, Arsenal tetap meraih juara berkat perolehan empat poin. Itu setelah mereka menaklukkan Anderlecht serta memperoleh satu nilai lagi dari laga kontra Southampton.
Laga pra musim Arsenal berikutnya adalah menghadapi Malaysia XI pada 24 Juli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar